Membuat Game Untuk Android - Bagian 1 - Permulaan

Setelah sekian lama bertapa entah dimana, akhirnya saya kembali lagi menulis di blog ini. Dengan berbekal ilmu baru dan tentunya hal baru juga yang dapat saya share melalui tulisan-tulisan saya di blog ini. Kali ini saya akan memabahas tentang bagaimana membuat game mobile untuk sistem operasi Android. Oke, check this out!


Teknis Artikel Berlanjut dan Sedikit Curhat

Saya mengharapkan adanya diskusi dari artikel yang saya tulis ini, karena disini saya ingin membawakan bukan sekedar tutorial, tetapi juga forum diskusi bagi setiap pembaca yang mengikuti tutorial ini. Jadi untuk semua yang membaca dan ingin berdiskusi silahkan langsung saja melalui komentar di setiap posting saya.

Saya akan memberikan judul untuk setiap posting yang berhubungan dengan Membuat Game Android dengan kode nomor pada setiap judul posting. Hal ini untuk memudahkan teman-teman dalam melakukan pencarian terhadap artikel sebelumnya ataupun selanjutnya.

Kenapa tidak saya gabung saja dalam satu postingan? Karena dalam pembuatan game, ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan. Jadi saya tidak akan langsung membuat satu post untuk keseluruhan tutorial, tetapi secara bertahap, dimulai dari pembuatan desain game, sampai cara publikasi game yang sudah kita buat nantinya.

Saya juga masih belajar dalam tahap pembuatan game ini, jadi mohon maaf apabila dalam tulisan saya banyak ditemui kesalahan. Untuk itulah saya mohon bantuan teman-teman pembaca untuk mengingatkan saya apabila ada kesalahan penulisan.

Android Dari Sisi Developer

Sebagai seorang deleoper, saya punya pandangan pribadi tentang Android. Tentang mengapa memulai mengembangkan game untuk Android, keuntungan, kelebihan, bahkan kekurangan.

Android adalah sistem operasi open source, dengan sifatnya tersebut, setiap orang dapat membuat dan mengembangkan sistem operasi ini dengan bebas. Karen sifatnya ini, maka produsen perangkat keras smartphone dari manapun dengan kelas produk apapun dapat merilis smartphone dengan sistem operasi Android yang telah dikembangkan sehingga cocok dengan perangkat keras keluaran mereka. Dengan keterbukaannya tersebut, hingga saat ini Android berhasil bertahan hidup dengan total aktivasi device Android di seluruh dunia mencapai angka 900 juta device telah diaktivasi pada bulan Juli 2013. Dengan total aktivasi perhari mencapai angka 1,5 juta device.

Google juga merilis tools untuk pengembangan aplikasi di Android dengan nama ADT atau Android Development Tools. ADT ini sebenarnya Eclipse yang dibundle dengan SDK Android versi terbaru. Dapat didownload gratis secara langsung di website developer Android. Selain ADT, Google juga sedang mengembangkan Android Studio, tool development yang dikhususkan untuk pengembangan aplikasi Android.

Tetapi Android juga punya kelemahan. Karena sifatnya yang open source dan semua produsen smartphone dapat menggunakan sistem operasi ini, maka terjadi fragmentasi terhadap sistem operasi ini. Yaitu terlalu banyak jenis perangkat yang beredar di pasaran, dengan berbagai macam ukuran resolusi layar, dengan berbagai tingakatan performa, dan juga dengan berbagai versi Android yang belum tentu diupdate secara berkala oleh produsen perangkat smartphone. Hal ini menjadikan pengembangan aplikasi di Android semakin sulit. Dilema membuat aplikasi untuk device performa tinggi (high-end) tetapi tidak dapat digunakan di device performa rendah (low-end).

Tetapi bagaimanapun juga Android tetaplah pilihan dalam memulai membuat aplikasi terutama game. Cukup dengan modal komputer yang dapat menjalankan ADT kita bisa membuat game sampai jadi dan dirilis. Pasar Android juga cukup luas karena harga device yang bervariasi, hampir semua elemen masyarakat dapat membeli device ini.

Penutup Yang Tidak Menutup

Oke, saya rasa cukup permulaan dari tutorial dan belajar panjang kita. Selanjutnya akan saya bahas mengenai membuat desain/rancangan game. Ada pepatah mengatakan bahwa "Apabila kita gagal membuat rencana, berarti kita merencanakan kegagalan kita sendiri.". :)