Minggu, 17 April 2011

IP Addressing - Alamat IP

Pada posting saya kali akan menjelaskan tentang IP Address. Apa sih IP itu? Trus kegunaannya untuk apa sih? Perlu ngga kita tahu itu? Oke, ngga usah banyak pertanyaan lagi. Langsung saja saya jelaskan.

IP Address bisa kita umpamakan sebagai alamat suatu perangkat di dalam jaringan. IP (Internet Protocol) adalah protokol lapisan jaringan yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.



Nah, jadi intinya IP adalah suatu protokol yang kita gunakan dalam pengalamatan dalam suatu jaringan. Tentu saja kita membutuhkan IP Address dalam jaringan. Setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan pasti mempunyai alamat IP. Kalau tidak ada bagaimana mau terhubung coba. Kita umpamakan saja di kehidupan nyata seperti kalau kita ingin mengirim surat ke teman kita. Hal terpenting selain kita menulis suratnya yaitu kita harus mengetahui alamat sang penerima. Kalau tidak tahu bagaimana surat bisa terkirim. Begitu juga dengan jaringan komputer, tanpa alamat IP satu perangkat tidak bisa terhubung dengan perangkat lainnya.

Ada dua versi dari IP, yang pertama yaitu IP versi 4 dan IP versi 6. Disini saya akan menjelaskan pengalamatan IP versi 4. IP versi 4 ini masih umum digunakan untuk saat ini. Sedangkan IP versi 6 diciptakan sebagai pengganti IP versi 4 yang sebentar lagi akan kehabisan host. Kenapa? Karena IP versi 4 dengan panjang 32bit hanya mampu menampung host sebanyak 2^32 (2 pangkat 32) atau kurang lebihnya 4 milyar host. Sedangkan untuk IP versi 6 mampu menampung host sebanyak 2^128 (2 pangkat 128, hitung sendiri ya. note: Pakailah BC (aplikasi kalkulator) di Linux dan anda akan mendapat hasil yang tepat.). Pengimplementasian IP Versi 6 ini belum terlalu pesat tetapi sudah banyak juga yang menggunakannya.


Oke, langsung saja ke intinya. IP versi 4 (selanjutnya saya sebut IP saja) memiliki lima kelas yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Masing-masing kelas mempunyai jumlah maksimal host yang berbeda.

Sebelumnya saya akan menjelaskan cara penulisan alamat IP, yaitu sebagai berikut,
IP memiliki 32 bit. Dibagi menjadi 4 baigan yang setiap bagiannya memiliki 8bit dan dipisahkan dengan tanda titik di setiap bagiannya. Ditulis dengan angka decimal dan bisa direpresentasikan dalam bentuk biner.

Contoh saya ambil IP 192.168.10.1,
192.168.10.1 (representasi dalam bentuk decimal)
11000000 . 10101000 . 00001010 . 00000001 (dalam bentuk biner)

bit aktif ditulis dengan angka 1 dan yang tidak dengan angka 0.

Susunan angka biner,
bit pertama bernilai 128
kedua 64
ketiga 32
keempat 16
kelima 8
keenam 4
ketujuh 2
kedelapan 1

jadi untuk IP 192.168.10.1
128+64 . 128+32+8 . 8+2 . 1 = 192.168.10.1


Seperti itulah representasi IP. selanjutnya saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang pembagian kelas IP.

Kelas A
Digunakan untuk jaringan berskala besar karena mampu menampung host yang besar pula. Range IPnya yaitu dari 1-126. Dengan begitu IP kelas A memili hingga 126 jaringan yang di tiap-tiap jaringannya dapat memiliki host sebanyak 16,777,214.
Penulisan, 8bit pertama sebagai network ID dan 24 bit selanjutnya sebagai host ID.

Kelas B
Digunakan untuk jaringan berskala menengah hingga besar. IP kelas B ini berada dalam range 128-191. Jadi IP kelas B memiliki 16.384 jaringan dan pada tiap jaringan dapat memiliki host sebanyak 65.534.
Penulisan, 16bit pertama sebagai Network ID dan 16bit Selanjutnya sebagai host ID.

Kelas C
Digunakan untuk jaringan berskala kecil. Biasanya digunakan dalam jaringan lokal (Local Area Network - LAN). IP kelas C ada pada range 192-223. Memiliki 2,097,152 jaringan dan mempunyai host maksimal 254 dalam setiap jaringannya.
Penulisan, 24bit pertama sebagai Network ID dan 8bit terakhir sebagai host ID.

Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. IP kelas D berada pada range 224-239. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, Anda dapat melihat artikel disini Alamat Multicast IPv4.

Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Berada pada range 240-255 Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Untuk IP pada range 127 digunakan sebagai IP loopback. Atau biasa kita sebut sebagai localhost. Yaitu 127.0.0.1.


Saya rasa cukup penjelasan dari saya. Sebagai referensi bisa dilihat di,
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_6

Terima kasih. Mohon kritik dan saran.

Salam. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar