Sabtu, 16 April 2011

Tips Migrasi Ke Linux

Apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar kata Linux? Banyak orang mengatakan susah, sebenanya bukan susah atau tidak, tetapi hanya masalah kebiasaan. Sejak Anda duduk di bangku sekolah Sistem Operasi pertama yang Anda pelajari mungkin bukan Linux, tentu jika sekarang Anda baru mengenal Linux maka kata-kata susah yang terucap sebagai komentar pertama untuk Linux. Namun yang sangat disayangkan ada juga yang mengatakan Linux itu lambat, lambat dari mananya??? Instalasi tidak lebih dari setengah jam, booting tak ada 10 detik, shut down apalagi. Makanya coba dulu baru komentar..
Okelah, to the point aja. Daripada penasaran saya akan kasih beberapa tips untuk migrasi ke Linux. check it out...

Sebelumnya mari kita bicara tentang keunggulan dari Linux, hemm... banyak juga ya.. okay, one by one..

  1. Pertama, Linux itu bebas alias Freedom dengan kata lain kita boleh memiliki Linux tersebut tanpa harus membayarnya. Ingat! Bebas disini bukan berarti gratis. Gratis ya memang softwarenya gratis, tapi kalau kita mintanya di orang lain terus minta sekalian di burning ke DVD lansung jadi, paling ngga ya harus mbayar buat DVDnya.
  2. Kedua, Linux itu bebas dari virus. Ini dia penyakitnya para pengguna sistem operasi lain. Virus (virus yang berjalan di Windows) tidak bisa berjalan di Linux, itulah mengapa tidak ada virus di Linux. Ngga takut lagi deh kalau nyolokin flashdisk.. :)
  3. Yang ketiga yaitu dukungan dari komunitas sangat banyak. Saat ini ada ratusan komunitas pengguna Linux di seluruh Indonesia, apalagi didunia lebih banyak. Jadi jika kita mempunyai masalah dalam menggunakan Linux, kita bisa meminta bantuan dari komunitas-komunitas yang ada. Dijamin pasti dikasih tau..
  4. Yang keempat, Linux itu tidak sulit. Asalkan kita mau belajar cara menggunakannya semua menjadi mudah. Cobalah ingat-ingat saat pertama kali kita belajar komputer, waktu itu Sistem Operasi yang anda pegang mungkin Windows, jadi kita hanya tahu tentang Windows, coba saja jika pertama kita mempelajari Linux, pasti kita akan mengatakan Windows sulit. :D
  5. Dan masih banyak lagi keunggulan Linux lainnya, jadi intinya Linux itu bebas kita miliki, sebarkan dan kita kembangkan. Ingat! Tidak ada Linux yang bajakan.

Oke, mungkin penjelasan diatas bisa membuka sedikit pandangan kita tentang Linux. Selanjutnya adalah bagaimana kita migrasi dari menggunakan sistem operasi lain ke Linux.

Mungkin anda bertanya-tanya, Lha wong saya sudah fit dengan OS ini kenapa juga harus pindah ke Linux?

Jawabannya adalah sebuah pertanyaan lagi, apakah Sistem operasi yang anda gunakan orisinil? Jika ya, dan Anda sudah fit dengan itu saya tidak menyarankan anda migrasi. Tapi jika yang Anda pakai adalah OS bajakan, mari saya ajak Anda menjadi pahlawan untuk bangsa Indonesi ini yang mendapatkan gelar negara pembajak software tertinggi. (kata-kata saya adopsi dari presentasi kang Masas Dani dari DOSCOM)

Itulah kenapa kita menggunakan sistem operasi open source, untuk mengurangi tingkat pembajakan.


Untuk itu, ini tips dari saya,

  • Cari tahu software-software pengganti software komersil yang anda gunakan di OS lain untuk digunakan di Linux, contohnya seperti Adobe Pothoshop digantikan dengan GIMP, CorelDRAW diganti dengan InkScape, dan masih banyak lagi. Kekurangannya adalah anda perlu mempelajari penggunaan software pengganti tersebut, namun saya yakin itu tidak akan lama jika anda telah menguasai software sebelumnya. Tidak berbeda jauh paling hanya interface saja.
  • Bagaimana dengan Driver Hardware? Semua sudah tersedia di linux. Sound, Ehternet controler, untuk grafis (NVidia dan ATI Radeon) mungkin anda perlu mendownload dari vendor anda agar dapat bekerja maksimal.
  • Cari teman dan bergabunglah di suatu komunitas pengguna Linux, forum-forum, grub di FB, yang bisa kita datangi jika mendapat masalah dengan Linux kita.
  • Untuk yang belum bisa meninggalkan sistem operasinya bisa menginstall dual OS, misalkan Windows dengan Linux. Carilah orang yang sudah ahli dalam instalasi ini untuk membantu anda.
  • Waduh, game-game saya bisa jalan ngga di linux? Mungkin ini yang paling sering kita dengar. Linux juga menyediakan game-game yang tidak kalah bagus dengan game di OS lain. Jangan khawatir.
  • Belajarlah cara menggunakan Linux, jangan menyerah walau terlihat sulit, sebenarnya mudah. Mungkin pertama anda harus mempelajari interface/tampilan yang belum familiar. Tapi setelah anda menguasai semua menjadi mudah.

Okelah, saya kira cukup untuk menjadi referensi anda untuk migrasi dari sistem operasi dan software bajakan menuju software open source yang bebas kita pakai dengan dukungan seluruh dunia.

Salam. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar