Minggu, 08 April 2012

Membaca Partisi Linux Di Windows Dengan Ext2Fsd

Anda pengguna Linux? Apakah Anda juga sekaligus pengguna Microsoft Windows? Jika iya, maka Anda pasti butuh mengakses partisi Linux dari Windows. Walaupun secara default Windows tidak menyediakan tool untuk membaca partisi Linux, tetapi ada software yang dapat kita gunakan untuk membaca partisi Linux dari Windows.

Tool tersebut bernama Ext2Fsd. Sangat mudah digunakan. Hanya dengan sedikit komfigurasi kita sudah bisa mengakses filesystem Linux kita. Pertama, download Ext2Fsd di sini,

Download Ext2Fsd.

Setelah Anda selesai mendownload. Install aplikasi tersebut. Kemudian buka aplikasi. Berikut ini screenshot untuk Ext2Fsd,


Kemudian untuk mengatur mount dan drive letter dari filesystem yang akan kita mount dengan klik kanan pada drive tersebut. Kemudian pilih "Change Drive Letter" atau bisa dengan menekan shortcut tombol F4. Pada jendela drive letter, pilih Add untuk menambahkan mount point drive tersebut. Kemudian klik Done. Drive akan secara otomatis muncul di Windows Explorer.


Ext2Fsd memang belum sepenuhnya bisa mensupport semua filesystem, beberapa hanya dapat di mount read-only. Tetapi kemampuannya cukup baik untuk membaca drive-drive tersebut walaupun kita tidak bisa menulis/menghapus isi drive. Berikut fitur-fitur yang saya kutip dari website resminya.

Features Ext2Fsd supports:
  1. ext2/ext3 volume reading & writing
  2. ext3 journal replay when mounting
  3. various codepage: utf8, cp936, cp950 …
  4. mountpoint automatical assignment
  5. large inode size: 128, 256, …
  6. large file size bigger than 4G
  7. CIFS sharing over network
  8. htree directory indexing
  9. ext4 extent read-only, no  size truncating and expanding support
  10. Fast fsck (uninit_bg) and group block checksum support
  11. 64k block-size, support compatible to Linux ext4 and e2fsprogs
  12. OS: 2k, xp, vista, server 2003/2008, win7
Features Ext2Fsd doesn’t support:
  1. fully ext3 journal support
  2. ext4 extent support
  3. LVM and Linux raid (md)
  4. NT4 is no longer supported.

Terimakasih, semoga tutorial singkat ini bisa membantu. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar